Banyak arti dalam sebuah tahi lalat. Bahkan, banyak orang mengartikan lalat sesuai dengan tempat hinggapnya sebuah tahi lalat. Diluar itu semua, tahi lalat dianggap normal atau tidak berbahaya jika memiliki ciri - ciri batas tegak, simetris serta tidak ada benjolan pada tahi lalat dan berwarna cokelat atau hitam.
Tahi lalat tidak berbahaya selama tidak berkembang dengan cepat, tidak semakin besar tanpa ada rasa gatal atau berdarah dalam hitungan bulan dan tidak terjadi perubahan warna serta tidak terjadi pertumbuhan rambut pada tahi lalat. Sedangkan, tahi lalat mulai berbahaya jika mulai memiliki ukuran sekitar 6 mm - 1 cm dan memiliki warna yang bermacam - macam. Selain itu tahi lalat berbentuk asimetris, yaitu tidak rata pinggirannya dan batasnya tidak tegak. Dan tahi lalat sudah termasuk ukuran ganas apabila diameternya membesar secara mendadak dalam waktu beberapa tahun, tahi lalat bertambah tinggi dan semakin menonjol. Inilah yang kemudian dinamakan tahi lalat hidup.
Jika Anda mulai terganggu dengan adanya tahi lalat, saat ini ada beberapa cara untuk menghilangkannya. Secara medis, ada operasi bedah dan penyinaran laser. Sedangkan dengan cara alami, ada beberapa bahan yang dapat Anda gunakan. Berikut ini penjelasannya.
1. Teknik Laser
Teknik laser merupakan pembuangan tahi lalat dengan cara pengikisan lapisan tahi lalat melalui mesin laser. Teknik yang dipakai teknologi laser dinamakan ablasi, yaitu membakar kelainan atau permasalahan kulit Anda. Misalnya untuk menghilangkan tahi lalat, dibutuhkan tembakan laser 5 hingga 10 menit. Untuk tahi lalat yang akarnya tumbuh agak dalam di bawah kulit, maka harus kembali lagi untuk dilaser berkali-kali hingga lapisan akarnya mati, bila tidak tahi lalat akan tumbuh kembali. Namun, harga dari teknologi laser ini juga terbilang cukup mahal, yakni mulai dari ratusan ribu, hingga jutaan rupiah.
2. Operasi atau Pembedahan
Bedah ini relatif sederhana dan biasanya dilakukan di bawah bius lokal, sehingga kita tetap sadar saat dioperasi. Cara kerja operasi yaitu dengan cara mengiris (bedah) dan mengangkat tahi lalat. Dalam beberapa kasus, bius total mungkin diperlukan jika tahi lalat berukuran sangat besar dan telah menjadi tumor ganas/kanker. Tetapi, proses pembedahan dapat meninggalkan bekas sayatan operasi permanen dan harganya pun sangat mahal. Dokter kulit menyarankan agar pasien lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan segar agar bekas luka tersebut lebih cepat hilang. Buah-buahan kaya akan antioksidan dan vitamin yang mempercepat pengelupasan sel. Alhasil, proses regenerasi kulit semakin maksimal. Jika diperlukan, pasien bisa memakai lotion tabir surya setiap kali beraktifitas di luar rumah. Lotion tersebut akan mencegah kulit bekas operasi terbakar sehingga bedah plastik pengangkatan tahi lalat akan tampak berhasil dan sempurna
3. Bahan-Bahan Alami
- Mengunakan sari apel dan cuka : caranya cukup dengan mencampurkan cuka putih dengan sari apel. Kemudian, gunakan kapas untuk mengoleskan cairan tersebut pada daerah tubuhyang terdapat tahi lalat. Tempelkan kapas dengan cairan tersebut pada tahi lalat selama kurang lebih 20 menit, lalu bilas dengan air dingin.
- Campuran baking soda dan minyak jarak : cara penggunaan sama seperti campuran sari apel dan cuka. Campurkan minyak jarak dengan baking soda kemudin ambil kapas celupkan pada cairan lalu tempelkan pada tubuh yang terdapat tahi lalat.
- Bawang putih : caranya cukup dengan mengiris tipis bawang putih kemudian tempelkan pada permukaan kulit yang terdapat tahi lalat. Rekatkan dengan perban dan diamkan semalaman. Dalam beberapa waktu tahi lalat akan hilang.
1 Komentar untuk "Cara Menghilangkan Tahi Lalat Yang Aman"
Lotion penghilang tahi lalat dan kutil hanya dalam ±10 hari! Tanpa efek samping! ^^ pin:57027C00 085777400953 (WA)