Cara Merawat Kolam Renang Sendiri

Merawat kolam merupakan bagian yang sangat penting dalam baik buruknya air pada kolam. Perawatan kolam yang tidak dilakukan dengan baik dapat membuat air kolam renang berwarna, keruh, membuat mata gatal, bau klorin menyengat hingga dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air. Penyakit yang ditularkan melalui air seperti disentri amuba, tipus dan kolera. Begitu pentingnya merawat kolam renang, maka Anda harus tahu bagaimana cara merawatnya. Berikut ini cara merawat kolam renang sendiri. 

1. Periksa kejernihan air

Kejernihan air dapat dilihat secara kasat mata. Apakah air dalam keadaan jernih, keruh atau kotor. Bila kondisi air sudah mulai keruh atau kotor, sudah saatnya Anda untuk membersihkannya atau menggantinya dengan air yang baru. Yang paling sering mengotori air kolam adalah dedaunan yang jatuh terbawa angin. Anda cukup mengambil dedaunan tersebut dari kolam menggunan galah yang di beri jarring kecil pada ujungnya.

2. Cek kandungan berbagai zat dalam air

Kandungan zat dalam air dapat dicek 2 minggu sekali. Penggunaan klorin juga harus menjadi perhatian. Termasuk jenis dan jumlahnya harus sesuai dengan luas kolam. Klorin memang baik untuk desinfektan air, namun dosis klorin yang berlebihan dapat membuat air tidak baik. 

3. Bersihkan dan selalu cek keranjang skimmer

Fungsi keranjang skimmer adalah untuk menghindari tercemarnya air kolam dari limbah dan kotoran. Dalam seminggu, minimal keranjang skimmer harus dibersihkan. Pada kolam renang outdoor, membersihkannya bisa bergantung dari kondisi cuaca dan keranjang skimmer harus lebih sering dibersihkan.

4. Periksa kondisi pompa

Sirkulasi kolam merupakan hal yang penting agar kondisi air dalam kolam tidak jenuh. Pompa berfungsi sebagai pengatur sirkulasi air kolam. Agar fungsi pompa tetap bagus, tabung pompa dan penyaringnya harus di bersihkan setidaknya dua kali dalam sebulan.

5. Bersihkan filter air

Bersihkan bila kondisi filter air sudah kotor, ini untuk menjaga air tetap bersih dari kotoran yang tidak kita inginkan. Namun dalam kondisi cuaca tertentu seperti hujan badai atau angin besar. Selayaknya filter air sesering mungkin di bersihkan. Karena biasanya setelah cuaca ekstrim banyak sampah atau kotoran yang bisa mengganggu kerja filter karena tersumbat.

6. Bersihkan dasar dan dinding kolam renang

Menjaga kebersihan dasar dan dinging kolam renang sangat penting. Karena dengan kondisi dasar dan dinding kolam renang yang kotor, akan menimbulkan alga dan lumut yang bisa mencemari air. Tentu ini tidak bagus untuk kesehatan Anda, selain itu kolam renang akan terlihat kumuh dan kotor dengan adanya lumut atau alga. Anda bisa membersihkannya dengan cara menyikat seluruh dasar dan dinding kolam hingga ke sudut-sudutnya.

7. Menjaga pH air

Agar kolam renang bebas dari gangan atau lumut, Anda harus menjaga Ph air tetap stabil (netral). Gunakan alat tester untuk mengukur Ph air yang banyak dijual bebas di pasaran. Dengan begitu, Anda tahu kapan waktunya harus membersihkan kolam renang.

Pemeliharaan kolam renang adalah sesuatu yang harus dilakukan sepanjang tahun, terlepas dari jenis kolam renang dan apakah sering digunakan atau tidak. Bagi orang-orang yang mempunyai kolam, membersihkan sendiri memang memakan waktu dan rumit. Namun, berbagai perusahaan pemeliharaan kolam renang telah banyak tersedia. Mereka melakukan semua tes, menghilangkan kotoran, dan juga membersihkan kolam renang. Untuk mengurangi biaya pemeliharaan kolam renang, maka anda dapat memilih untuk memakai penutup kolam renang, seperti penutup surya atau penutup pengaman. Hal ini tidak hanya akan memberikan keamanan, tetapi juga akan menjaga puing-puing jauh ke air kolam renang.