Berbagi Cara, Berbagi Rasa

Berisi tentang cara-cara melakukan sesuatu dengan tips dan triknya.

Cara Menghilangkan Kebosanan Dalam Menulis

Menulis merupakan salah satu hal wajib untuk menunjang kecerdasan kita. Menulis membutuhkan pemikiran, pengetahuan, teknik dan kemampuan yang tidak mudah. Menulis harus terus dilatih agar memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu sangat diperlukan kebiasaan menulis untuk meningkatkan kemampuan menulis. Namun, kebiasaan menulis bukan tanpa tantangan dan godaan. Salah satu godaan yang harus diatasi yaitu bosan dalam menulis. Bosan pada dasarnya merupakan sifat manusiawi. Tapi ini merupakan godaan yang harus segera diatasi dalam menulis. Jika tidak, kebosanan akan terus melanda hingga akhirnya kita berhenti menulis. Tentu kita tak menginginkan akhir dari menulis. Oleh karena itu, bosan mutlak harus segera kita singkirkan. Bagaimana caranya? Berikut ini cara menghilangkan kebosanan dalam menulis.

1. Refreshing
Ketika Anda sedang merasa bosan, maka hal yang paling mudah yang harus Anda lakukan adalah segera berhenti. Matikan laptop kemudian keluarlah sejenak untuk jalan-jalan. Refreshing tak harus mahal. Refreshing juga berbeda-beda bagi tiap orang. Ada yang pergi ke pantai kemudian menikmati pasir putih, angin semilir serta asinnya air telah mampu menjernihkan pikirannya. Ada lagi yang berolahraga hingga keringat bercucuran telah mampu mengobati kebosanannya. Ada pula yang bosan kemudian jalan-jalan ke toko buku menikmati berjuta buku baru disana. Ketahui apa hal yang bisa membuat Anda refresh. Buat daftarnya kemudian lakukan.
Refreshing membuat bosan hilang, otak cemerlang, inspirasi datang, menulis jadi gampang.
2. Istirahat
Bosan dapat muncul akibat rutinitas harian yang begitu padat. Oleh karena itu, jika kebosanan melanda saat Anda akan menulis maka jangan memaksakan untuk menulis. Beristirahatlah. Ganti waktu menulis di lain hari. 
Istirahat membuat badan sehat, pikiran kuat, menulis jadi manfaat.
3. Ubah jadwal menulis
Jika Anda terbiasa menulis Anda akan memiliki waktu-waktu khusus untuk menulis. Namun disaat bosan melanda, sebaiknya ubah jadwal menulis Anda. Jika biasanya Anda menulis sebelum tidur, coba ganti menulis di pagi hari. Saat udara segar dan dinginnya pagi. Atau mungkin malam hari yang sunyi ketika kodok bernyanyi. 
Waktu yang berbeda akan memberikan inspirasi yang berbeda pula. 
4. Tulis hal yang berbeda
Jika Anda terbiasa dengan kebiasaan menulis yang sesuai aturan, cobalah keluar dari kebiasaan ketika bosan menghujam. Tulis suatu tema yang tidak umum, atau beranikan diri untuk menulis dengan tema yang lebih sensitif. Tentu ini akan mengahsilkan tulisan yang berbeda dan menarik. 

5. Ambil sudut pandang berbeda
Bosan  bisa saja muncul karena kita merasa bingung ketika hendak membuat pembukaan di awal tulisan. Kita cenderung berpikir ahanya dalam satu sudut pandang. Ubahlah sudut pandang tersebut. Misalnya, membuat tulisan dari akhir, dari tengah, dari konflik, dari manapun yang terlintas dipikiran Anda dan Anda menyukainya. Ubah sudut pandang orang dengan yang Anda inginkan. 

6. Lakukan aktivitas berbeda
Lakukan aktivitas berbeda didalam aktivitas rutin yang menjenuhkan. Sempatkanlah sejenak untuk melakukan aktivitas lain seperti menegur teman kerja atau merapikan pakaian ke kamar mandi, menata ulang ruang kerja seperti memindah arah meja atau membersihkan komputer dan merapihkan kabel-kabelnya yang semrawut. Bisa juga dengan mencoba untuk menonton film, atau mendengarkan musik dan berkaraoke. Maksimalkan “kegilaan” saat mencoba hal-hal baru pengusir jenuh waktu menulis. Aktivitas ini memang untuk selingan saja dan tidak harus dilakukan hanya dimaksudkan untuk menghilangkan rasa bosan saja. 

7. Aktif di komunitas menulis
Sekarang ini banyak bertebaran komunitas menulis di media sosial. Ikutlah kedalamnya dan aktiflah dalam komunikasi dan informasinya. Ketika bosan melanda, sah-sah saja Anda mencurahkannya ke dalam komunitas tersebut. Lihatlah respon yang muncul, dan tanggapilah. Selain itu, tak ada salahnya ikut kopdar jika memang waktunya dapat disesuaikan. Keluarga dalam komunitas menulis akan membantu Anda kembali mendapatkan mood untuk menulis. 

8. Membaca
Jika bosan melanda aktivitas menulis, maka beralihlah ke aktivitas membaca. Membaca apapun yang mau. Bisa membaca tulisan Anda sendiri yang telah lama, membaca tulisan orang lain, membaca buku yang sangat Anda idam-idamkan atau yang lainnya. Membaca artikel-artikel humor atau menonton acara komedi untuk menenangkan hati dan pikiran cara menghilangkan rasa bosan yang paling mudah.

9. Luapkan emosi
Kejenuhan memerlukan sebuah pembebasan. Ketika berada di titik jenuh, maka luapkan kejenuhan dengan emosi. Emosi bukan berarti marah-marah dengan orang lain. Emosi bisa juga diluapkan dengan cara yang lain yaitu, dengan menuliskan semua perasaan yang terpendam dalam diri. Jangan pikirkan tata bahasa, atau tata tulis, karena tulisan yang bagus adalah tulisan yang timbul dari hati. Ekspresikan emosi dengan tulisan. 

10. Gunakan alat tulis yang berbeda
Mencari suasana yang baru saat jenuh bukan berarti harus pergi ketempat yang baru. Jika Anda terbiasa menulis dengan pulpen, Anda mungkin perlu menggunakan alat tulis yang baru. Anda bisa menulis dengan menggunakan spidol. Kombinasikan tulisan dengan warna-warna. Jika  terbiasa mengetik dengan komputer, cobalah menulis dengan ukuran, warna dan jenis huruf yang berbeda. Hal tersebut akan membantu Anda merasakan suasana menulis yang baru. Tambahkan border atau pembatas tepi. Jangan melulu memakai garis lurus berwarna hitam, cobalah memilih border dengan gambar yang unik. 

11. Berhenti merencanakan tulisan
Menulis dengan rancangan yang terstruktur memang akan mempercepat Anda dalam menyelesaikan tulisan. Namun hal ini kalau dilakukan dengan terus menerus akan menciptakan kebosanan. Kebosanan karena terlalu merencanakan tulisan, biasanya terjadi ditengah-tengah aktifitas menulis. Jika Anda terjebak dalam situasi yang seperti itu, maka lupakan rancangan tersebut. Tulis apa saja yang ada dalam pikiran, meskipun Anda akan melenceng dari rencana. Bebaskan idemu!

12. Menulis ditempat berbeda
Setelah mengganti waktu menulis, mungkin juga Anda perlu berpindah dari tempat yang biasa Anda gunakan untuk menulis. Tempat baru perlu menjadi rujukan utama, tempat yang baru akan memberi kesan berbeda. Banyak ide dan inspirasi yang akan muncul ketika Anda menulis di tempat yang baru. Cobalah pergi ke taman yang tidak terlalu ramai, atau cafe dengan suasana yang kondusif.

13. Buat tantangan baru
Anda dapat menantang diri sendiri untuk memacu lebih bersemangat untuk menulis. Tantang diri Anda untuk menulis sesuatu yang aneh, yang membuat Anda sangat ingin dan terpacu untuk menyeleseikannya. Bagikan dan mintalah orang lain memberikan pendapatnya tentang tulisan Anda tersebut. Apakah Anda berhasil memecahkannya?


0 Komentar untuk "Cara Menghilangkan Kebosanan Dalam Menulis"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top