Kehadiran kecoa di rumah kita pada dasarnya dapat menjadi indikasi bahwa rumah kita memiliki celah sebagai tempat hidup kecoa sekaligus terdapat kotoran-kotoran sebagai sumber makanan kecoa. Kecoa selain menjijikkan juga sangat mengganggu kenyamanan. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika kita mengusir kehadiran kecoa di rumah kita. Ada beberapa cara untuk mengusir kecoa. Menggunakanan insektisida memang cara yang praktis namun efek bahan kimianya dapat berbahaya bagi manusia, hewan peliharaan dan lingkungan. Tak ada salahnya Anda mencoba yang alami. Berikut ini beberpa cara mengusi kecoa dari rumah.
1. Deteksi Keberadaan Kecoa
Jika Anda menemukan seekor kecoa, telusuri keberadaannya. Mereka biasanya bersembunyi dalam lubang, retakan atau celah-selah sempit. Deteksi dari kotorannya yang berbentuk noda atau bulatan kecil berwarna coklat dan berlendir. Pastikan keberadaan kecoa sebelum Anda mulai membasminya.
2. Jauhkan dari Air dan Sisa Makanan
Kecoa dapat hidup hingga satu bulan tanpa makan, namun kecoa hanya dapat bertahan satu minggu tanpa air. Antisipasi tempat-tempat yang rawan adanya kebocoran air dengan perangkap kecoa. Jika tidak maka hindari adanya kebocoran air di rumah Anda. Selain itu, bersihkan juga rumah Anda dari sisa-sisa makanan yang bisa menjadi sumber makanan kecoa. Buang sampah secara teratur dan sebainya tempat sampah dalam keadaan tertutup. Jangan lupa untuk selalu menutup makanan yang dihidangkan sehingga tidak mengundang kecoa untuk datang.
3. Gunakan Perangkap
Sebenarnya mengusir kecoa lebih mudah dengan menggunakan insektisida atau pembasmi serangga. Namun, kandungan bahan kimianya berbahaya jika terpapar pada anak-anak dan hewan peliharaan di rumah. Oleh karena itu, lebih aman jika menggunakan perangkap sederhana yang dapat Anda buat sendiri. Berikut ini beberapa diantaranya.
- Perangkap mentimun
Caranya adalah dengan meletakkan potongan mentimun ke dalam kaleng aluminium kosong. Mentimun akan bereaksi dengan aluminium yang dapat menciptakan bau yang dapat membunuh kecoak. Letakkan di tempat yang menjadi sarang kecoa.
- Baking soda
Caranya dengan membuat campuran baking soda dan gula. Letakkan campuran ini dalam mangkuk dan taburkan di dekat daerah banyak kecoa. Kecoa akan tertarik dengan gula dan memakannya. Kecoa yang memakan baking soda akan mati.
- Bay leaf
Caranya, giling segenggam daun ini dan taburkan di dekat daerah banyak kecoa. Kecoa tidak suka dengan bau dari daun bay leaf ini. Letakkan pada tempat-tempat sarang kecoa berada.
- Air sabun
Siramkan air sabun pada sarang-sarang kecoa. Kecoa tidak dapat bertahan berada dalam air sabun.
- Adonan bola
Buat adonan bola-bola kecil dari campuran asam borat dan gula. Tempatkan di ruang-ruang sudut yang biasa didatangi kecoa. Asam borat akan membunuh kecoa lebih efektif.
4. Mencegah Kecoa Datang Lagi
Setelah kita berhasil membasmi kecoa dari sarangnya, maka langkah selanjutnya yaitu mencegah kecoa datang lagi ke rumah kita. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar kecoa tak datang lagi. Berikut diantaranya.
- Hindari menyimpan kayu di dalam rumah. Karena tumpukan kayu merupakan tempat sembunyi yang aman bagi kecoa.
- Tutup retakan pada dinding dan lantai rumah. Celah-celah seperti ini juga merupakan tempat hidup dan berkembang biak kecoa.
- Simpan panci, wajan, mangkuk dan piring dengan menghadap ke bawah agar tidak ada kotoran atau telur kecoa di dalamnya.
- Bersihkan kotoran anjing dan kucing dari halaman, karena kecoa mungkin akan memakannya atau sekedar membawa bercaknya mengotori bagian dalam rumah Anda.
- Buanglah kecoa mati ke dalam toilet dan guyurlah, sehingga ia terbawa keluar dari rumah.
- Letakkan kapur barus di sudut-sudut rumah. Kecoa tidak suka pada baunya.
Rumah bebas kecoa menandakan bahwa rumah kita bersih dari segala macam kotoran yang berserakan, seperti : sisa makanan, kotoran hewan, sampah, dan kebocoran air. Rumah yang bersih tentu lebih sehat dari segala macam potensi penyakit. Oleh karena itu, jagalah kebersihan rumah kita dan usir kecoa sekarang juga.
1 Komentar untuk "Cara Mengusir Kecoa Dari Rumah "
ID,
Makasih tips nya sangat bermanfaat.
Sertifikasi ISO 14001