Cara Mendesain Rumah Sendiri

Pernahkah Anda berpikir untuk mendesain rumah Anda sendiri? Mendesain rumah sesuai dengan keinginan, kebutuhan bahkan impian kita. Mendesain rumah sendiri memberikan kita ruang untuk berekspresi mencurahkan berbagai ide kita tentang rumah. 

Bagaimana jika kita orang awam yang tak mengerti soal rumah? Sekarang, kita banyak dibantu dengan berbagai aplikasi yang memudahkan kita untuk mendesain rumah idaman kita sendiri. Tapi, bagaimana jika Anda masih ragu dengan kemampuan Anda? Lebih baik simak cara mendesain rumah Anda sendiri berikut ini.

1. Jasa Arsitek

Mendesain rumah yang paling mudah adalah dengan menggunakan jasa arsitek. Seorang arsitek akan melihat lokasi rumah Anda, mengukur kemudian mendesain rumah impian Anda berdasarkan permintaan Anda. Seorang arsitek juga akan memberikan saran terbaik sesuai dengan keinginan Anda. 

2. Software Desain

Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, saat ini banyak sekali aplikasi desain rumah yang bisa kita gunakan. Ambil saja contohnya, Sketch Up, Sweet Home 3D, Home Design 3D, Romlee dan lain sebagainya. Tak perlu harus seorang teknik arsitek atau teknik sipil untuk mempelajari software tersebut. Anda dapat mempelajarinya secara mandiri. Desain rumah impian Anda dalam secarik kertas kemudian visualisasikan dengan bantuan software tersebut.

3. Inspirasi Ide

Ide desain rumah kini bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber informasi baik dari  internet maupun dari majalah. Disana terpampang jutaan inspirasi ide yang ada. Jika Anda belum puas, Anda dapat berjalan-jalan berkeliling perumahan melihat bangunan-bangunan yang menarik. Apabila sedang ada pameran properti, kunjungilah untuk melihat berbagai ide menarik di dalamnya.

4. Menentukan Jumlah Penghuni

Salah satu pertimbangan dalam membuat desain adalah jumlah penghuni yang akan mendiami rumah tersebut. Karena tentu saja jumlah penghuni mempengaruhi dimensi ruang dan kebutuhan ruang.

5. Petakan Kebutuhan Ruang

Buat daftar kebutuhan ruang yang Anda inginkan beserta luasannya. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan jumlah penghuni dan luas tanah yang Anda miliki.

6. Gambar Desain

Selanjutnya tuang gagasan Anda dalam secarik kertas. Usahakan dibuat secara skalatis dan rapi. Oleh karena itu, disarankan digambar di kertas milimeter secara rapi dan presisi. Gambar kebutuhan ruang dan luas ruang yang Anda inginkan.

7. Trial and Error

Gambar desain dalam kertas tersebut memungkinkan Anda untuk melakukan trial and error jika Anda rasa kurang pas. Adakalanya pemikiran-pemikiran baru ketika menggambar desain tersebut. Pastikan fungsi ruang dan luasnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. 

8. Kelengkapan

Jika sudah mendapatkan gambaran yang pasti tentang gambar desain rumah Anda, saatnya Anda memindahkan desain tersebut ke dalam kertas putih dengan tambahan kelengkapan yaitu pintu dan dinding. Biasanya dinding memiliki ketebalan 15 cm, dapat Anda sesuaikan dengan skala yang digunakan.

9. Perabotan

Nah, setelah jadi gambaran rumah secara utuh maka sekarang saatnya menambahkan perabotan pengisi rumah dan  arsiran untuk taman atau area terbuka.

10. Evaluasi dan beri warna

Setelah gambar Anda nampak hidup, kini Anda dapat mengevaluasinya. Bayangkan Anda dan keluarga hidup dalam rumah tersebut. Apa yang dirasa kurang dan ingin Anda tambahkan. Apakah sirkulasi udaranya telah sesuai? Apakah sinar matahari dapat masuk dengan baik? Evaluasi gambar desain Anda bersama keluarga.

Jika gambar telah sesuai seperti apa yang diinginkan, Anda dapat memberinya warna agar terlihat makin hidup dan mudah dibaca. Jika Anda ingin makin hidup lagi, Anda dapat menyalinnya dengan software yang saya contohkan diatas.

Nah, mudah bukan mendesain rumah sendiri? Anda hanya perlu mencobanya dan semakin lama, Anda akan semakin mahir melakukannya. Selamat mencobar.