Kebiasaan mengompol pada anak merupakan kebiasaan yang kurang baik jika terbawa hingga masa sekolah. Kebiasaan mengompol bahkan dapat membuat anak menjadi malu, kurang percaya diri dan minder dalam pergaulannya. Datanya, 1 dari 3 anak pada usia 4 tahun masih mengompol, sedangkan 10% anak pada usia 6 tahun masih belum lepas dari kebiasaan mengompol.
Kebiasaan mengompol dapat disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari gangguan pada sistem syaraf, kandung kemih hingga masalah ketrampilan anak yang belum siap untuk menyadari, menahan dan menyalurkannya pada kamar mandi. Oleh karena itu, ketrampilan ini perlu dilatih oleh orang tua dengan sabar, telaten dan penuh dukungan sehingga anak merasa terbantu untuk mengatasi hal tersebut.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebiasaan mengompol pada anak.
1. Memahami anak
Anak pada usia kurang dari 5 tahun akan mengalami kebiasaan mengompol pada malam hari. Hal ini dikarenakan kandung kemih yang masih kecil dan kontrol otot belum berfungsi dengan baik. Sehingga saat anak tidur, ia tidak akan merasakan ketika mengompol. Pada kondisi ini, buat psikologis anak nyaman.
2. Melakukan "Toilet Training" pada anak
Untuk mengatasi kebiasaan mengompol, Anda harus melatih anak untuk melakukan "toilet training". Hal ini bertujuan membiasakan diri buang air kecil di toilet. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan yaitu :
- Latih anak untuk minum 30 menit sebelum tidur, kemudian bawalah anak ke toilet untuk buang air kecil sebelum tidur. Hal ini perlu dilakukan agar kandung kemih anak kosisng pada saat akan tidur.
- Mulai latih dengan melepas popok dan menggunakan celana dalam. Sebelumnya, lapisi dulu kasur anak dengan bahan tahan air.
- Berikan pengertian pada anak untuk segera ke kamar mandi jika merasa ingin buang air kecil. Beritahu juga akibat mengompol seperti rasa tidak nyaman karena celana dan baju basah.
- Ciptakan suasana yang nyaman dan kondusif seperti menyalakan lampu kamar mandi setiap malam agar anak tak takut ke toilet.
- Jika saat tidur anak merasa ingin buang air kecil, mintalah untuk membangunkan dan mengantarkannya ke toilet. Jika anak sudah beranjak besar dan berani ke toilet sendiri maka hal ini lebih baik.
- Selalu dukung "toilet training" pada anak. Jika ia berhasi tidak mengompol pada satu malam maka berilah hadiah untuk terus memotivasinya.
- Jika anak berusia diatas 7 tahun dan masih memiliki kebiasaan mengompol, sebaiknya periksakan untuk mencari tahu gangguan yang memicu kebiasaan mengompol tersebut.
3. Hindari minuman bersifat diuretik
Anak yang masih memiliki kebiasaan mengompol sebaiknya dihindarkan minuman yang bersifat diuretik. Minuman yang bersifat diuretik yaitu minuman yang dapat memicu untuk buang air kecil secara terus menerus. Minuman tersebut seperti minuman bersoda, berkafein dan minuman coklat. Selain itu, penuhi juga kebutuhan cairan anak sekitar 4-6 gelas per hari agar sistem metabolisme berjalan lancar.
4. Ramuan alami untuk anak
Jika anak masih memiliki kebiasaan mengompol setelah dilatih selama 6- 1 tahun, maka Anda bisa menggunakan ramuan alami untuk membantu anak mengontrol buang air kecil. Ramuan alami tersebut antara lain :
- Buah jamblang (duwet)
- Adas Pulasari
- Biji kucai
Caranya : Bungkus 8 buah jamblang dan sedikit garam menggunakan daun pisang, lalu kukus hingga air mendidih. Saring dan berikan air hasil saringan tersebut pada anak sebelum tidur.
Caranya : Rebus 4 buah adas pulasari, 7 buah duet dan sepotong gula jawa dengan dua cangkir air. Setelah mendidih, saring dan berikan pada anak setengah cangkir selama 3-4 hari.
Caranya : Sangrai 10 gram biji kucai dan 5 butir ginkgo biloba yang diambil isinya. Sangrai hingga kekuning-kuningan. Lalu direbus dengan 300 cc air hingga bersisa setengahnya. Minumkan pada anak dalam keadaan hangat.
Mengatasi kebiasaan mengompol pada anak harus dilakukan dengan penuh kesabaran. Jangan memarahi anak namun berikan pemakluman dan kata-kata dukungan hingga anak terbiasa buang air kecil di toilet. Kebiasaan ini akan muncul setelah latihan selama beberapa bulan. Oleh karena itu, telatenlah memberikan bimbingan pada anak Anda.
0 Komentar untuk "Cara Atasi Kebiasaan Mengompol Pada Anak "