Tumit pecah-pecah tidak hanya merusak kepercayaan diri namun, jika tidak segera diatasi bisa semakin parah dan menimbulkan rasa sakit. Tumit pecah-pecah sering terjadi karena kita abai terhadap kesehatan kaki. Awalnya mungkin terasa seperti kapalan yang semakin lama meluas menjadi semakin kering dan tumit menjadi pecah-pecah.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan tumit menjadi pecah-pecah.
- Kulit kering pada kaki dapat menjadi pecah-pecah karena aktivitas yang berlebih
- Berdiri terlalu lama juga dapat menjadi penyebab tumit pecah-pecah
- Tekanan pada lemak normal dibawah tumit karena kelebihan berat badan
- Penyakit dan gangguan lainnya seperti psoriasis, eksim, penyakit tiroid, diabetes dan lainnya
- Berjalan didalam air dalam waktu yang lama atau terlalu lama berada di tempat gelap
- Kondisi kulit kaki seperti bersisik, tebal, kering, dan kehilangan elastisitasnya
- Faktor usia. Semakin tua maka semakin tinggi resiko mengalami tumit pecah-pecah
- Kekurangan vitamin, mineral, zat besi, seng dan asam lemak (omega 3)
Singkatnya, penyebab tumit pecah-pecah bisa disebabkan karena kondisi kaki, aktivitas, usia, penyakit dan makanan. Kondisi tumit pecah-pecah, jika tak segera diatasi maka dapat berdampak parah. Retakan bisa menyebabkan kulit berdarah, infeksi dan beresiko parah jika penderita disertai penyakit seperti kronis seperti diabetes atau penyakit lainnya.
Tumit pecah-pecah tidak serta merta terjadi begitu saja. Jika Anda sering memperhatikan kondisi kaki, maka secara umum ada beberapa gejala yang menjadi tanda tumit pecah-pecah.
- Kulit merah dan bersisik. Kondisi ini tanda awal terjadinya tumit pecah-pecah.
- Kulit mengelupas. Setelah itu, kulit akan mengelupas dan biasanya diperparah jika Anda menarik potongan kulit yang mengelupas.
- Kulit gatal. Hal ini karena kulit kering bagian atas menyusut dan terjadi pergangan pada kulit bagian bawah.
- Pendarahan. Jika kulit sudah pecah, bisa terjadi pendarahan yang meningkatkan resiko infeksi.
Agar tumit pecah-pecah ini tidak semakin parah, Anda dapat mengatasinya dengan obat-obatan kimia di pasaran atau menggunakan cara alami dengan benar. Cara alami dapat berfungsi dengan baik dan tanpa efek samping jika dilakukan dengan benar. Berikut beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan.
Kemiri Hitam
Kemiri hitam sering digunakan sebagai bumbu masakan. Cara menggunakannya untuk tumit pecah-pecah yaitu :
- Bakar satu buah kemiri hitam sampai hangus
- Lalu gosokkan kemiri hitam dalam keadaan panas pada bagian kaki atau tumit yang pecah
- Gosok berulang-ulang secara merata sampai minyak kemirinya keluar
- Lalu diamkan selama 15 menit agar minyak kemiri meresap kedalam pecahan tumit.
- Tumit yang pecah-pecah akan terasa sejuk
Bawang Putih
Bawang putih juga merupakan bumbu masak yang memiliki kemampuan meningkatkan peremajaan kulit dan menghilangkan sel-sel kulit mati. Cara menggunakannya :
- Kupas 3 siung bawang putih dan cuci bersih
- Haluskan ketiga siung tersebut dan tambahkan sedikit air
- Oleskan pada tumit yang pecah-pecah dan diamkan agar terserap rata
- Lakukan pada malam hari menjelang tidur dan bersihkan di pagi harinya
- Setelah itu oleskan madu pada bagian yang dibersihkan sebagai lotion
Jeruk Lemon atau Jeruk Nipis
Jeruk lemon atau jeruk nipis membantu menghilangkan kulit mati dan meremajakan kulit kering dengan cepat. Ada dua cara menggunakan jeruk ini. Pertama, dengan menggunakannya sebagai media rendaman kaki. Rendam kaki selama 10 menit. Saat merendam kaki, sebaiknya gosok tumit pecah dengan batu apung pelan-pelan untuk menghilangkan kulit mati bagian atas.
Cara kedua yaitu dengan menggosok jeruk lemon atau jeruk nipis yang sudah dipotong menjadi dua bagian pada tumit yang pecah-pecah. Cara ini juga sangat membantu jika dilakukan secara rutin.
Mentimun
Mentimun tidak hanya enak dimakan tapi juga berkhasiat menyembuhkan tumit pecah-pecah. Cara menggunakannya yaitu : cuci bersih mentimun dan haluskan sampai menjadi bubur. Oleskan bubur mentimun pada tumit yang pecah-pecah dan diamkan selama 10 menit sambil dipijat perlahan. Setelah meresap sempurna, bersihkan dengan air.
Pisang
Pisang merupakan buah yang kaya nutrisi dan vitamin penting. Untuk mengatasi tumit pecah-pecah berikut cara yang bisa dilakukan. Haluskan pisang hingga menjadi bubur. Bisa diblender atau diparut.
Lalu, oleskan bubur pisang tersebut pada tumit yang pecah-pecah. Lakukan pijatan lembut agar merata dan meresap. Bersihkan dengan air.
Labu Siam
Labu siam selain sebagai bahan masakan, juga dapat membantu mengatasi tumit pecah-pecah. Cukup potong labu siam menjadi 2 bagian. Gunakan getah dari potongan tersebut sebagai bahan olesan pada tumit kaki yang pecah. Diamkan hingga kering lalu bilas dengan air bersih.
Alpukat
Alpukat mengandung vitamin E yang bagus untuk kulit. Haluskan alpukat hingga menjadi scrub dan gosokkan pada tumit yang pecah-pecah. Diamkan selama 20 menit lalu bersihkan dengan air bersih. Bisa juga ditambahkan dengan bubur pisang untuk hasil maksimal.
Susu dan Madu
Campur susu dan madu ke dalam satu wadah. Gunakan campuran tersebut untuk merendam kaki selama 15-20 menit sampai benar-benar rata dan meresap. Lalu gosok dan bilas menggunakan air hangat.
Minyak Sayur
Minyak sayur yang dapat digunakan yaitu minyak kelapa, minyak wijen dan minyak zaitun. Pilih salah satu dan oleskan pada tumit yang kering. Sebelum diolesi ada baiknya tumit yang pecah digosok menggunakan batu apung. Lakukan sebelum tidur.
Makanan bervitamin dan bermineral
Selama masa penyembuhan, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral tinggi. Ada beberapa tips makanan yang baik untuk dikonsumsi, yaitu :
- Pastikan tubuh mendapat asupan vitamin E yang tinggi. Vitamin E dapat diperoleh dari minyak sayur, sayuran hijau, sereal, gandum, produk gandum dan kacang-kacangan.
- Makanan kaya mineral juga penting untuk membantu penyembuhan. Beberapa mineral yang baik dikonsumsi yaitu :
- Kalsium : susu, keju, yogurt, susu kambing, susu kedelai yang diperkaya, air mineral, es krim, ikan kaleng, jus, sereal dan brokoli.
- Zat besi : daging, ayam, dan ikan, sereal, telur, sayuran hijau (bayam), dan kacang-kacangan.
- Zinc : oysters, ayam, kepiting, kacang merah, yoghurt, beras merah.
- Omega 3 : ikan air berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian seperti rami, dan minyak biji rami.
Pilihlah cara yang cocok bagi Anda dan bahan yang tersedia di rumah. Lakukan secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Cara ini juga bisa Anda gunakan ketika merasakan gejala awal tumit pecah-pecah sehingga efektif sebagai pencegahan. Jangan tunggu tumit pecah-pecah jika Anda bisa mencegahnya.
0 Komentar untuk "Cara Praktis Atasi Tumit Pecah-pecah"